tadi malam aku memimpikannya lagi. entahlah...
aku merasa tak memikirkannya kemarin, tapi kenapa dia hadir dalam mimpiku. aku bertemu dengannya, dan dia melihatku tanpa hijab. selalu seperti itu. dalam mimpiku aku selalu bertemu dengannya tanpa hijab yang seharusnya menutupiku darinya.
***
kadang, dalam kesendirianku, aku masih mengingatnya... kadang juga dalam sepiku, masih menangis kala ia hadir kembali dengan semua kenangan dan bagian hatiku yang dia bawa.
aku tau, tak ada yang boleh disesali. semua yang ku ambil adalah keputusanku. harusnya ku tau bahwa semua yang aku putuskan akan ku terima dengan segala konsekuensinya.
tapi aku hanyalah manusia biasa, kadang jg aku merasa tak bisa membendung sedih dan sesaknya hatiku. kadang jg aku tak bisa mengelak bila hatiku menyalahkan orang lain atas yang terjadi pada diriku saat ini.
oh, Allah...aku tak tau lagi bagaimana caranya agar aku bisa membuat hatiku mengerti bahwa semua yang aku jalani saat ini adalah yang terbaik untukku. aku tak tau lagi bagaimana caranya untuk membuat hatiku berpikir untuk bisa melupakannya....
