Pages

Minggu, 09 Januari 2011

hujan, hari ini...

hujan hari ini begitu sendu.
hujan hari ini membuat pilu...

duhai hujan, sampaikanlah padanya, aku tidak lupa.

aku takkan pernah melupakan hari ini.
hari ini adalah harinya.
hari dimana aku masih merasa begitu merindukanannya.

Tuhan...jaga dia sebaik-baik penjagaanMu...

Sabtu, 01 Januari 2011

senja kelam...

Senja kelam menjelang malam...

Aku diam. Terduduk memandang kejauhan. Degub jantungku beradu pada rel-rel kereta berlalu. Baru saja, tatap ini beranjak hilang dari sosokmu. Sosok sederhana berbalut makna.

Ah, mengapa dulu kau harus menghilang, sedang aku belumlah lalu.

Duhai, kau yang disana berbaju biru.

Mengapa ku lihat langkahmu begitu pasti dalam deru? Apakah yang buatmu tergesa beranjak pergi? Adakah sesuatu yang mengejarmu hingga kau bahkan tak sempat menengok kembali ke belakang?

Kau.

Cepat sekali kau berlalu. Ingatku, waktu berjalan dengan biasa, tidak berlari.

Mengapa kau berubah?

Senja datang kembali dalam kelam.

Muram.

Bukan karena aku tidak bisa lagi bertemu denganmu. Tatapku, kini beradu dengan tatapmu. Mengapa tidak sama dengan dulu? Apa gerangan buatmu berbeda nampaknya?

Duhai, dikau yang berhati biru...

Masihkah? Masihkah cinta yang mengharu biru itu lekat dalam sanubarimu? Masihkah ada ukiran namaku disana? Ataukah ukiran itu terkikis oleh dalamnya luka yang ku toreh?

Senja kelam dalam hujan....

Akhirnya membawamu dalam kenangan....