Pages

Rabu, 18 Mei 2011

Curhat Jalan Raya, euy...

Apa sih yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar kata Jalan? Jalan raya, jalan tikus, traffic light? Ah, itu sih hal biasa. Hal biasa yang setiap harinya kita temui. Meski setiap hari bertemu dengannya, sudahkah kita merasa akrab dengan jalan?

Sayangnya tidak. Walau tiada hari kita lewati dengan bertemu muka dengan benda-benda dan segala pernah pernik jalan, masih banyak hal yang seringkali buat kita tidak suka. Jalanan macet, jalanan berlubang, pengguna jalan yang tidak tertib, angkutan umum yang tumpah ruah diberbagai ruas jalan, polisi seringkali tanpa alasan atau seolah mencari-cari alasan untuk menilang dan masih banyak lagi yang lain masalah di jalan yang menyulut amarah.

Leutika dengan caranya, selalu menjadi ajang curhat yang bermanfaat. Kali ini bersama beberapa penulis menuangan berbagai uneg-uneg tentang kehidupan jalanan. Dalam buku yang berjudul Curhat Jalan Raya ini, para penulis mengisahkan berbagai macam cerita—yang hamper semua berupa kenegatifan jalanan. Buku setebal 208 halaman ini kebanyaka bercerita tentang betapa sangat tidak beraturnya kondisi jalanan di negeri kita.

Tidak perlu jauh-jauh. Lihat saja bagaimana konisi jalan disekitar rumah Anda. Macet? Jalan berlubang?

Ah, sudah biasa. Belum lagi keugalan para pengendara motor dan angkutan umum yang tidak jarang memakan korban luka-luka bahkan korban meninggal dunia. Betapa menyeramkannya, bukan?
Dengan hadirnya beragam masalah tersebut, pasti pernah terlintas dalam pikiran kita, “lalu bagaimana tindakan para aparat keamanan?” ahahay….Masalah klasik. Ada uang, ada jalan githu loh…Ini juga menjadi polemik yang tiada berkesudahan. Menjadi kedongkolan tersendiri di hati para pengguna jalan.

Selain berisi uneg-uneg, para penulis juga memberikan beberapa masukan atau saran. Baik kepada sesame pengguna jalan atau aparat yang berwenang. Harapannya aksi “demonstrasi ” ini dapat menyadarkan semua pihak, bahwa segala sesuatu yang tertib dan berjalan sesuai aturan akan menghasilkan sesuatu yang indah untuk semua.

Well, meski banyak kata-kata yang seperti perlu diedit ulang karena kesalahan pengetikan atau kendala bahasa penulis yang bergaya monoton, buku ini hadir dengan penuh manfaat. Seperti logonya, Leutika memang bukan penerbit biasa. Leutika bukan hanya penerbit yang menerima naskah, seleksi, dan menerbitkannya. Leutika juga ingin menjadi guru bagi para penulis pemula, dimana banyak sekali event-event yang diadakannya memacu otak untuk selalu berkreasi menghasilkan berbagai macam tulisan yang unik, segar, dan bermanfaat tentunya.

Semoga para pembaca bisa mengambil banyak pelajaran dari buku ini, apalagi kalau yang membaca bapak-bapak “berkursi”…hmmm, tolong donk Pak, jangan hanya dibaca tapi juga direalisasikan segala usulan-usulan baiknya…oke???...


Judul Buku : Curhat Jalan Raya
penulis : Oci ym, dkk
Penerbit : Leutika Publisher

Tidak ada komentar:

Posting Komentar