Pages

Sabtu, 23 Mei 2009

sebuah pilihan...

apa memang semua diciptakan dengan pilihan-pilihan yang harus dipilih???

tapi ada kalanya semua terjadi tanpa kita harus memilih apa yang akan terjadi. sulit dipahami. atau mungkin memang semua ada dengan beberapa tak perlu untuk dipahami. hanya untuk dirasakan.

seringkali dipaksa keadaan untuk memaknai apa yang seharusnya tak perlu. karena mungkin banyak hal yang itu hanya untuk dirasakan. untuk dilihat, dirasa, didengar, tanpa perlu berlelah-lelah mengartikan arti dari semua itu.

aku. sedang merasakan. merasakan sesuatu yang masih sulit di identifikasikan. rasa tak bernama. entah apa ia bernama. ku coba tanyakan, tapi berbagai macam jawaban yg ku terima.
kataku, di februari 5th 2009,

"

hidup..

apakah harus selalu memilih…

setiap kali dihadapkan pada sesuatu, selalu ada pilihan..

memilih satu, dan melepaskan yang lain.

hidup memang sebuah pilihan, bukan begitu?

seringkali terpaku pada pilihan “iya” atau “tidak”

“ini” atau “itu”, “sekarang” atau “nanti”…

kadang terpikir, kenapa harus hanya ada 2 pilihan?

kenapa tidak ada pilihan yang ketiga yang boleh memilih keduanya

aku bisa iya, tapi sekaligus tidak..

bingung. bimbang. ragu. cemas. khawatir. takut. harap. semua bercampur jadi satu. apakah memang semua menjadi satu bagian yang tidak ada pemisahnya.

ujian, atau balasan.

seringkali tak terbedakan.

ujian, atau pilihan?

entahlah…

saat semua telah tetap pada satu pilihan, selalu ada yang datang menawarkan pilihan yang lain. kadang tak bisa di mengerti, mengapa semua harus memilih. menguji kah?

atau ingin memberi tahu, bahwa “bukan itu yang harus di pilih…”

bertanya pada tak berjawab. atau berjawab tapi tak terbaca bahwa itu adalah sebuah jawaban.

sesekali ingin tertawa pada apa yang di pikirkan.

aneh. sekaligus mengerikan.

yup, mungkin seringkali semua terasa begitu aneh.

sangat aneh. membuat kadang tersenyum, tertawa, tapi tidak jarang menumpahkan airmata…

its unbelieved…
"

yaaaah, memang kadang kadang kita harus memilih. tak jarang, memilih yang satu, tapi mengharuskan untuk mengorbankan yang lain. tapi begitulah adanya. tapi tak selalu. ada saatnya kita tidak harus memilih, hanya harus menjalani, atau memadukan pilihanpilihan yang ada.

whatever...
semua pasti bermakna. disadari atau tidak.diinginkan atau tidak, terimalah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar